KEGIATAN PROGRAM BERMUTU DI MKKS 4 SITURAJA KABUPATEN SUMEDANG
DBL TAHUN 2010
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan di Kabupaten Sumedang dari waktu ke waktu terus berbenah diri sehingga ada peningkatan baik secara kuantitas maupun kualitas. Hal ini terbukti dengan Sumedang termasuk Tuntas Paripurna Wajar pada Tahun 2009. Akan tetapi pada umumnya masih dirasaakan perlu ada peningktan yang perlu diperhatikan dari semua pihak. Peningkatan ini harus didasarkan kepada Standar Nasional Pendidikan, terutama pada standar proses, pengelelolaan, dan standar tenaga pendidik, tengaga kependidikan, serta standar kepala sekolah.
Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Sumedang telah dilakukan berbagai kegiatan yang cukup presentatif di antaranya Lesson Study. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan BERMUTU (Better Education Trough Reformed Management and Universal Teacher Upgrading).
Setelah pelakasanaan Kegitan Program BERMUTU pada tahun 2009 dengan berbagai materi kekepalasekolahannya, semakin terasa, bahwa kepala sekolah untuk saat ini tantangannya makin besar sejalan dengan perkembangan iptek dan globalisasi. Kepala sekolah dituntut mampu mengelola sekolahnya sesuai dengan semangat desentralisasi pendidikan. Kepala sekolah harus memiliki kemampuan manajerial yang memadai, untuk mengelola sekolahnya yang terstandar menurut peraturan. Kepala sekolah harus memiliki kepribadian yang tinggi, untuk dijadikan tauladan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berada dibawah binaannya. Kepala sekolah harus memiliki jiwa kewirausahaan yang mumpuni untuk melakukan inovasi-inovasi guna memajukan sekolahnya. Harus memiliki kemampuan men-supervise untuk meningkatkan kinerja semua personal yang ada dilingkungan tempat kerjanya. Serta memiliki kemampuan social yang tinggi guna melaksanakan program-program kerja dan kebijakan yang diambilnya.
Secara keseluruhan kemampuan kepala sekolah di wilayah Korwil 4 Situraja Kaupaten Sumedang dalam melaksanakan tugasnya masih di bawah rata-rata. Hal ini dibuktikan dari penilaian kasar kinerja mereka. Masih banyaknya kompetensi yang belum dimiliki secara memadai untuk melaksanakan tugasnya di sekolah masing-masing. Masih banyak kepala sekolah yang masih menunggu petunjuk dan arahan dalam mengelola sekolahnya. Kompetensi kewirausahaan masih dibawah standar. Begitu juga kompmetensi-kompetensi yang lainnya.
Kegiatan BERMUTU tahun 2009 telah membawa dampak yang cukup berarti bagi peningkatan kinerja kepala sekolah di Korwil 4 Situraja. Walaupun dibeberapa aspek perlu banyak pembenahan. Peningkatan disiplin kepala sekolah peserta program BERMUTU perlu peningkatan walaupun saat ini cukup baik. Dukungan dan dorongan dari Dinas Pendidikan Kabupaten perlu ditingkatkan, yang pada tahun 2009 mungkin hanya sampai rata-rata. Hal ini dirasa cukup efektif jika Dinas Pendidikan Kabupaten dan para pengeglola program BERMUTU lebih bersinergi lagi dalam kegiatan ini. Pengaturan jadwal kegiatan yang sering berbenturan dengan kegiatan-kegiatan lainnya juga merupakan hal yang perlu dipertimbangkan. Ketergesa-gesaan suatu program yang memungkinkan hasil program kurang maksimal perlu juga dipikirkan, seperti penyusunan PTS dan best practices kepala sekolah. Hal lainnya peran forum MKKS sampai saat ini belum dirasakan manfaatnya oleh MKKS maupun oleh para kepala sekolah.
Kegiatan BERMUTU 2010 diharapkan akan lebih baik dari tahun 2009, baik dalam segi pelaksanaan maupun dari segi hasil yang diharapkan. Dengan tidak terlalu singkatnya waktu pelaksanaan diharapkan program penyusunan PTS dan penyusunan best practices dapat lebih berkualitas. Kegiatan pembinaan MGMP yang berada di Korwil 4 Situraja akan lebih bersinergis lagi. Supervise klinis akan menyentuh guru bahwa supervise itu merupakan hal yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan profesionalan dirinya. Study visit dilaksanakan bersama MGMP yang berada di Korwil 4 Situraja ke sasaran yang sama dan mengaplikasikan bersama di sekolah masing-masing.
Dengan bergulirnya program BERMUTU tahun kedua di Kabupuaten Sumedang, MKKS Korwil 4 Situraja mengajukan proposal untuk kelanjutan program tersebut. Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian, keinginan dan komitmen anggota MKKS Korwil 4 Situraja. untuk meningkatkan mutu pendidikan dan khususnya para kepala sekolah dalam wadah MKKS. Dengan meningkatnya kualitas para kepala sekolah dan guru dalam pembelajaran melalui kegiatan BERMUTU Episode Kedua ini diharapkan akan berdampak kepada peningkatan kualitas pendidikan pada umumnya.
B. Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan BERMUTU MKKS Korwil 4 Situraja antara lain :
1. Meningkatkan kinerja kepala SMP yang berada di Korwil 4 Situraja sehingga para Kepala Sekolah dapat berfungsi sebagai pendidik, pengelola, administrator, penyedia, pemimpin, pembaharu, dan penggerak kegiatan-kegiatan lainnya.
2. Meningkatkan kerja sama/ teamwork yang solid diantara warga SMP Korwil 4 Situraja dengan sumber daya lain dalam kegiatan kekepalasekolahan, pembelajaran dan pelayanan kepada lingkungan/masyarakat.
3. Meningkatkan profesionalisme Kepala Sekolah di Korwil 4 Situraja sesuai dengan tuntutan zaman sehingga dapat menghadapi tantangan lokal maupun global.
4. Meningkatkan daya saing yang positif para Kepala Sekolah di lingkungan Korwil 4 Situraja dan mengembangkan wawasan di bidang pengetahuan teknologi informatika dan komunikasi serta keterampilan lainnya melalui proses kegiatan seminar, pelatihan/workshop, dan lain sebagainya yang difasilitasi oleh BERMUTU.
5. Meningkatan hubungan yang harmonis antara pihak sekolah dan masyarakat melalui komite sekolah, serta para stakeholder.
6. Adanya penghargaan terhadap Kepala Sekolah atas Pengakuan Pengalaman Kerja dan hasil Belajar pada Kegiatan Bermutu sebagai bentuk dari Pengembangan Profesi Berkelnajutan (CPD).
C. Hasil yang di Harapkan
Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah :
1. Terciptanya kinerja Kepala Sekolah yang professional di Korwil 4 Situraja.
2. Terciptanya kerja sama yang harmonis antara stakeholder dengan SMP di Korwil 4 Situraja.
3. Terciptanya prestasi dan profesionalitas Kepala SMP di Korwil 4 Situraja.
4. Terciptanya daya saing yang positif dan wawasan Pengetahuan dan IPTEK diantara Kepala SMP di Korwil 4 Situraja.
5. Terciptanya hubungan yang harmonis antara Kepala SMP dan masyarakat di Korwil 4 Situraja.
6. Tersediannya wadah atau bentuk dari Pengembangan Profesi Berkelnajutan (CPD) melalui Kegiatan MKKS melalui Program BERMUTU.
D. Sasaran
Sasaran dari program ini adalah semua kepala sekolah di lingkungan Korwil 4 Situraja sebanyak 30 orang, terdiri dari 15 orang Kepala SMP Negeri, 5 orang Kepala SMP Satu Atap, 2 orang Kepala SMP Swasta dan 8 Kepala MTs.
E. Manfaat
Bagi Kepala Sekolah
1. Memiliki kemampuan berogranisasi, kemampuan mengoperasikan komputer, kemampuan menggunakan internet, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas pembelajaran secara utuh serta transparan dan akuntabel, dalam arti mampu bekerja secara professional sesuai dengan Standar Pendidikan Nasional.
2. Bagi Sekolah
Memiliki Kepala SMP yang handal dan berkualitas serta mampu meningkatkan kinerja sesuai dengan Standar Kompetensinya.
3. Bagi MKKS memiliki peluang untuk memberdayakan Kepala SMP di Korwil 4 Situraja Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat melalui berbagai kegiatan sehingga dapat mewujudkan Kepala SMP yang bermartabat, kompeten, professional dan mampu meningkatkan mutu sekolah sesuia dengan Standar Nasional Pendidikan
4. Bagi Pemerintah Kabupaten /Dinas Pendidikan
Memiliki Kepala SMP yang kompeten, professional dan mampu meningkatkan mutu pendidikan SMP di Korwil 4 Situraja sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
BAB II
DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
DAN KEGIATAN
A. Strategi dan Metoda Pelaksaan Program
SMP yang tergabung pada MKKS Korwil 4 Situraja berjumlah 30 sekolah. Pertemuan MKKS dilaksanakan setiap duab hari dalam satu minggu dengan berpedoman pada program yang telah disusun bersama secara bermusyawarah oleh semua anggota MKKS.
Dengan program inilah, diharapkan semua kegiatan dapat berjalan secara utuh dan konsekuen. Untuk mencapai tujuan-tujuan dan berbagai macam sasaran sebagaimana diuraikan sebelumnya, diperlukan penyelenggaraan-penyelenggaraan pelatihan seperti :
1. Pelatihan/work shop Pengelolaan Keuangan Sekolah.
2. Pelatihan/work shop Pembuatan RAKS.
3. Pelatihan/workshop Penggunaan Komputer, mencakup program aplikasi dan Microsoft.
4. Pelatihan/workshop Penggunaan Internet sebagai media Informasi dan Komunikasi.
5. Pelatihan dan Kegiatan BERMUTU Tahun 2010
Adapun bentuk, strategi, dan metode kegiatan yang telah digunakan untuk pelaksanaan ini antara lain :
1. Workshop
2. Seminar
3. Diskusi
4. Study Visit
Pelaksanaan kegiatan BERMUTU selama Tahun 2009 itu telah dilaksanakan sesuai dengan Buku Pedoman dan Petunjuk Kegiatan BERMUTU. Kegiatan dilaksanakn si unit kerja SMP yang telah dilengkapi dengan perangkat komputer, dan infocus. Selian itu kegiatan ini telah melibatkan supervisi oleh Pengawas Satuan Pendidikan dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang.
B. Sistem Dokumentasi
Untuk tahun 2009 sistem dokumentasi dan adminitrasi serta pelaporan telah disusun sesuai dengan pedoman yang diterbitkan oleh Ditjen PMPTK; Pada bagian ini pun dilengkapi dengan semua data adminstrasi kegiatan yang diminta; dilengkapi dengan semua data administrasi keuangan yang diminta; dan diserahkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Ditjen PMPTK.
Dokumentasi kegiatan meliputi agenda kegiatan laporan keuangan, laporan kegiatan pelatihan/workshop, seminar, diskusi, data berupa foto, gambar dan produk. Laporan dilakukan secara bulanan/triwulan, semester, dan tahunan yang disampaikan kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten.
2. LPMP Provinsi Jawa Barat.
Hal ini telah dibuat dalam Laporan Kegiatan dan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Penggunaan DBL BERMUTU 2009 dan telah disampiakan kepada LPMP Provinsi Jawa Barat pada waktu bersamaan dengan Monitoring dan Pemeriksaan dari BPK di Kabupaten Sumedang. Pada tanggal 21 April 2010.
Begitu juga untuk tahun 2010 sekarang ini, sistem dokumentasi dan adminitrasi serta pelaporan kan disusun sesuai dengan pedoman yang diterbitkan oleh Ditjen PMPTK; Pada bagian ini pun dilengkapi dengan semua data adminstrasi kegiatan yang diminta; dilengkapi dengan semua data administrasi keuangan yang diminta; dan diserahkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Ditjen PMPTK.
Dokumentasi kegiatan meliputi agenda kegiatan laporan keuangan, laporan kegiatan pelatihan/workshop, seminar, diskusi, data berupa foto, gambar dan produk. Laporan dilakukan secara bulanan/triwulan, semester, dan tahunan yang disampaikan kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten.
2. LPMP Provinsi Jawa Barat.
C. Kualitas Program
Dari kegiatan BERMUTU Tahun 2010 yang akan dilaksanakan di MKKS Korwil 4 Situraja Kabupaten Sumedang, memiliki nilai kualitas proggram yang sangat berarti dan berkualitas, karena ada beberapa hal yang akan dicapai dari kegiatan ini.
Pada kegiatan In Service Training adalah tercapainya peningkatan mutu pendidikan SMP, khususnya para kepala sekolah, seperti telah :
1. Meningkatnya pemahaman Kepala Sekolah tentang kebijakan program BERMUTU.
2. Meningkatknya kemampuan Kepala Sekolah dalam penyusunan dan pengembangan KTSP dan perangkatnya serta melaksanakan supervisi yang terkait dengan kewenangannya.
3. Meningkatknya kemampuan Kepala Sekolah dalam upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran.
4. Meningkatknya kemampuan Kepala Sekolah tentang program pendampingan kepada Guru Pemula yang dilaksanakan oleh Guru Pembimbing dan Kepala sekolah
5. Meningkatknya kompetensi Kepala Sekolah dalam aspek komptensi Standar Kepala Sekolah menurut Peraturan Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007.
6. Meningkatknya kompetensi Kepala Sekolah dalam aspek Kajian Krisis (learning Journal, da Buku Teks)
7. Meningkatknya kemampuan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru dengan menggunakan multi metoda yang tepat.
8. Meningkatknya kemampuan dan memberdayakan Program MKKS.
Sedangkan dari Kegiatan Rutin terlah ada:
1. Meningkatknya kompetensi Kepala Sekolah dalam aspek komptensi kepribadian dan Sosial.
2. Meningkatknya kompetensi Kepala Sekolah dalam aspek komptensi manajerial.
3. Meningkatknya kompetensi Kepala Sekolah dalam aspek komptensi Supervisi.
4. Meningkatknya kompetensi Kepala Sekolah dalam aspek komptensi kewiausahaan.
5. Meningkatknya kompetensi Kepala Sekolah dalam aspek komptensi ICT
6. Meningkatknya kompetensi Kepala Sekolah dalam aspek komptensi kayra ilmiah, khusunya PTS
7. Meningkatknya kompetensi Kepala Sekolah dalam aspek komptensi membina MGMP.
8. Meningkatknya kompetensi Kepala Sekolah dalam aspek komptensi best practices.
9. Meningkatknya kompetensi Kepala Sekolah dalam aspek komptensi Peilian Kinerja bagi Guru Pemula.
10. Merasakan adanya wadah atau bentuk dari Pengembangan Profesi Berkelnajutan (CPD) dan Perhargaan PPKHB melalui Kegiatan MKKS melalui Program BERMUTU.
D. Frekuensi Kegiatan Pertahun
Pelaksanaan kegiatan Program BERMUTU di tingkat Korwil 4 Situraja Kabupaten Sumedang dilaksanakan di Sekretariat SMP Negeri 1 Situraja Jalan Alun-alun Situraja Kabupaen Sumedang Provinsi Jawa Barat.
Waktu pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari:
1. Kegiatan In-Service akan dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 4 Nopember 2010
2. Kegiatan Rutin akan dilaksanakan dua hari dalam satu minggu pada hari sabtu dan kamis selama bulan
Nopember dan Desmeber 2010. Apabila ada sesuatu hal secara kedinasan akan disesuaiakan dengan hasil
kesepakatan anggota MKKS.
E. Keterlibatan Peserta Kelompok Kerja
Pada kegiatan BERMUTU Tahun 2009 telah melibatkan semua anggota sehinga 100 % anggota MKKS Korwil 4 Situraja merasa dilbatkan dalam berbagai kegiatan BERMUTU ini.
F. Gambaran Alasan Pelaksanaan Program Kegiatan
Puji syukur ke Khadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dunia pendidikan kita telah memiliki Standar Nasional Pendidikan.Standar Nasional Pendidikan tersebut yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, sangatlah diperlukan. la akan menjadiacuan dasar (benchmark) oleh setiap penyelenggara dan satuan pendidikan yang antara lain meliputi kriteria minimal berbagai aspek yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan. Acuan dasar tersebut Merupakan Standar Nasional Pendidikan yang dimaksudkan untuk memacu pengelola, penyelenggara, dan satuan pendidikan agar dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan layanan pendidikan yang bermutu.
Dari Undang-Undang tersebut, dibuat Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang menegaskan bahwa Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagaimana diketahui standar tersebut meliputi Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) bertugas membantu Menteridalam mengembangkan, memantau, dan mengendalikanstandar nasional pendidikan.
Kepala Sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam terselenggaranya proses pendidikan yang berkualitas sesuai dengan tututan 8 Standar Nasional Pendidkan. Maka dalam kaitan itulah pada tahun anggaran 2007, telah ditetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah.
Kepala Sekolah adalah tenaga kependidikan profesional yang diberi tugas, tambahan yang bertanggung jawab dan wewenang penuh untuk melakukan memimpin proses pendidikan di sekolah, baik memimpin di bidang akademik maupun bidang managerial. Agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal, maka setiap kepala sekolah dituntut untuk memiliki sejumlah kompetensi tertentu sebagaimana tercantum dalam Permendiknas No.13 tahun 2007 tentang Standar kepala sekolah, yaitu; (1) kompetensi Kepribadian, (2) kompetensi Manajerial, (3) kompetensi Kewirausahaan, (4) kompetensi Supervisi, dan (5) kompetensi sosial
Dalam kenyataan di lapangan Kepla Sekolah di Kabupaten Sumedang tampaknya masih dihadapkan pada beberapa permasalahan yang terkait dengan upaya mewujudkan peran dan tanggung jawab secara optimal. Beberapa permasalahan para pengawas SMP di Kabupaten Sumedang yang berhasil diidentifikasi diantaranya adalah; (1) motivasi kerja masih perlu ditingkatkan (2) penguasaan kompetensi supervisi baik akademik maupun manajerial masih perlu ditingkatkan, baik dalam aspek teoritis maupun praktisnya (3) kompetensi Penelitian dan pengembangan pendidikan masih dirasa perlu ditingkatkan baik dalam aspek teoritis maupun praktisnya (4) penguasaan dalam bidang teknologi informasi berbasis komputer masih perlu ditingkatkan.
Oleh karena itu dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kompetensi tersebut, para Kepala Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, khusunya di Korwil 4 Situraja telah merencanakan beberapa kegiatan diantaranya; (1) In Service Training (2) Pertemuan rutin sebanyak 16 kali pertemuan (3) On Service Training ke MGMP , dan (4) Observasi KBM ke Sekolah binaan. serta (5) Study Visit ke SSN SMP Negeri 1 Pangandaran Kabupaten Ciamis. Hal ini telah dijelaskan dalam pelaporan yang tersampaikan ke LPMP dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang
G. Tempat Pelaksanaan
Berdasarkan hasil musyawarah anggota, dengan mempertimbangkan aspek geografis dan kelengkapan sarana, maka pelaksanaan kegiatan Program BERMUTU di tingkat Korwil 4 Situraja Kabupaten Sumedang dilaksanakan di Sekretariat SMP Negeri 1 Situraja Jalan Alun-alun Situraja dan SMP Negeri 1 Darmaraja Kabupaen Sumedang Provinsi Jawa Barat.
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
A. Rencana Pelaksanaan Program Kegiatan
Berdasarkan refleksi Kegiatan BERMUTU tahun 2009, maka dipandang perlu untuk mengadakan kembali kegiatan BERMUTU tahun 2010. Hal ini didasarkan kepada kepala sekolah adalah tenaga kependidikan profesional yang diberi tugas, tambahan yang bertanggung jawab dan wewenang penuh untuk melakukan memimpin proses pendidikan di sekolah, baik memimpin di bidang akademik maupun bidang managerial. Agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal, maka setiap kepala sekolah dituntut untuk memiliki sejumlah kompetensi tertentu sebagaimana tercantum dalam Permendiknas No.13 tahun 2007 tentang Standar kepala sekolah, yaitu; (1) kompetensi Kepribadian, (2) kompetensi Manajerial, (3) kompetensi Kewirausahaan, (4) kompetensi Supervisi, dan (5) kompetensi sosial Dalam kenyataan di lapangan Kepla Sekolah di Kabupaten Sumedang tampaknya masih dihadapkan pada beberapa permasalahan yang terkait dengan upaya mewujudkan peran dan tanggung jawab secara optimal. Beberapa permasalahan para pengawas SMP di Kabupaten Sumedang yang berhasil diidentifikasi diantaranya adalah; (1) motivasi kerja masih perlu ditingkatkan (2) penguasaan kompetensi supervisi baik akademik maupun manajerial masih perlu ditingkatkan, baik dalam aspek teoritis maupun praktisnya (3) kompetensi Penelitian dan pengembangan pendidikan masih dirasa perlu ditingkatkan baik dalam aspek teoritis maupun praktisnya (4) penguasaan dalam bidang teknologi informasi berbasis komputer masih perlu ditingkatkan.
Oleh karena itu dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kompetensi tersebut, para Kepala Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, khusunya di Korwil 4 Situraja telah melaksanakan Kegiatan BERMUTU secara keseluruhan yang meliuti: (1) In Service Training (2) Pertemuan rutin sebanyak 16 kali pertemuan (3) On Service Training ke MGMP , dan (4) Observasi KBM ke Sekolah binaan, serta (5) Study Visit ke SSN aatau SBI SMP.
Adapun Jenis kegiatannya dapat diamtai pada Tabel berikut ini.
STRUKTUR PROGRAM KEGIATAN BERMUTU
MKKS KORWIL 4 SITURAJA KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2010
No. | Nama Program | Mata Sajian | Jumlah Jam | Penyaji |
1. | Inservice Training | Pembukaan | 2 | Dinas Pendidikan |
1.1 Kompetensi Kepala Sekolah | 4 | Dinas Pendidikan | ||
1.2 Pengembangan Kurikulum KTSP | 4 | DCT, Pengawas | ||
JUMLAH JAM | 10 | |||
2. | Rutin | 2.1 Budgeting 1 | 4 | Kabid Dikdas |
2.2 Budgeting 2 | 4 | Kabid Dikdas | ||
2.3 RKS 1 | 4 | Kabid Dikdas | ||
2.4 RKS 2 | 4 | Kabid Dikdas Pengawas | ||
2.5 RKAS | 4 | Kabid Dikdas Pengawas | ||
2.6 Program Induksi | 4 | DCT, Pengawas | ||
2.7 Keterampilan ICT (1) | 4 | Perguruan Tinggi | ||
2.8 Keterampilan ICT (2) | 4 | Perguruan Tinggi | ||
2.9 PTS Perencanaan | 4 | DCT, Forum Ilmiah | ||
2.10 PTS Pelaksanaan dan Pengamatan | 4 | DCT, Forum Ilmiah | ||
2.11 PTS Refleksi | 4 | DCT, Pengawas | ||
2.12 PTS Perencanaan Siklus 2 | 4 | DCT, Pengawas | ||
2.13 PTS Pelaksanaan dan Pengamatan Siklus 2 | 4 | DCT, Pengawas | ||
2.14 PTS Refleksi Siklus 2 | 4 | DCT, Pengawas | ||
2.15 Penyusunan Laporan 1 | 4 | DCT, Pengawas | ||
2.16 Penyusunan Laporan 2 | 4 | DCT, Pengawas | ||
JUMLAH JAM | 64 | |||
3. | Pertemuan untuk Pembinaan MGMP | 3.1 Mengundang Fasilitator untuk Mereview Inisiatif MGMP | 4 | DCT, Dinas Pendidikan |
3.2 Onservice Secara Bergiliran ke 28 Sekolah | 8 | DCT | ||
4 | Kegiatan di Sekolah Masing-masing | 4.1 Melakukan Supervisi Klinis 8 kali dalam Satu Tahun | 8 | DCT, Dinas Pendidikan |
5 | Study Visit | 5.1 Study Visit ke Sekolah Model Kab/Kota Lain | 8 | Panitia |
6 | Menghadiri Forum MKKS | 6.1 Menghadiri Forum MKKS yang Diwakili oleh 2 Orang Kepala Sekolah Secara Bergantian | 4 | Panitia |
JUMLAH JAM KESELURUHAN | 116 |
Situraja, 2 Nopember 2010 Ketua Kegiatan BERMUTU MKKS Korwil 4 Situraja, ENJAH TAKARI R. S.Pd. NIP. 196602231988031005 |
BAB IV RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM BERMUTU | |||||||
KORWIL 4 SITURAJA TAHUN 2010 | |||||||
Perte | Kegiatan/Sub Kegiatan/ | Volume | Harga | Jmh | |||
muan | Jenis Belanja/Rincian Belanja | Satuan | Dana | Ket | |||
JUMLAH TOTAL | 33,000,000 | ||||||
A | INSERVICE TRAINING (30 Org x 3hr x 1 keg) | 1,500,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
Uang harian narasumber (2 org x 4 jpl) | 8 | OJ | 100,000 | 800,000 | |||
Transport narasumber (2 org x 1 Keg) | 2 | OH | 100,000 | 200,000 | |||
B | PERTEMUAN RUTIN UNTUK PENINGKATAN KAPASITAS | ||||||
I | BUDGETING 1 (30 X 1 Keg) | 1,000,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
Uang Harian narasumber (1 org x 4 jpl) | 4 | OJ | 100,000 | 400,000 | |||
Transport narasumber (1 org x 1 keg) | 1 | OH | 100,000 | 100,000 | |||
II | BUDGETING 2 (30 org x 1 keg) | 1,000,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
Uang harian narasumber (1 org x 4 jpl) | 4 | OJ | 100,000 | 400,000 | |||
Transport narasumber 1 org x 1 keg | 1 | OH | 100,000 | 100,000 | |||
III | RKS 1 (30 org x 1 Keg) | 1,200,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Uang harian narasumber (1 org x 4 jpl) | 4 | OJ | 100,000 | 400,000 | |||
Transport narasumber (1 org x 1 keg) | 1 | OH | 100,000 | 100,000 | |||
IV | RKS 2 (30 org x 1 Keg) | 1,200,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Uang harian narasumber (1 org x 4 jpl) | 4 | OJ | 100,000 | 400,000 | |||
Transport narasumber (1 org x 1 keg) | 1 | OH | 100,000 | 100,000 | |||
V | RKAS 1 (30 org x 1 Keg) | 1,200,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Uang harian narasumber (1 org x 4 jpl) | 4 | OJ | 100,000 | 400,000 | |||
Transport narasumber (1 org x 1 keg) | 1 | OH | 100,000 | 100,000 | |||
VI | Induksi guru pemula(30 org x 1 Keg) | 1,000,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
Uang harian narasumber (1 org x 4 jpl | 4 | OJ | 100,000 | 400,000 | |||
Transport narasumber (1 org x 1 keg) | 1 | OH | 100,000 | 100,000 | |||
VII | I C T 1 (30 org x 1 Keg) | 1,000,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
Uang harian narasumber (1 org x 4 jpl) | 4 | OJ | 100,000 | 400,000 | |||
Transport narasumber (1 org x 1 keg) | 1 | OH | 100,000 | 100,000 | |||
VIII | I C T 2 (30 org x 1 Keg) | 1,000,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
Uang harian narasumber (1 org x 4 jpl) | 4 | OJ | 100,000 | 400,000 | |||
Transport narasumber (1 org x 1 keg) | 1 | OH | 100,000 | 100,000 | |||
IX | PERENCANAAN (30 org x 1 Keg) | 1,100,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
Uang harian narasumber (1 org x 4 jpl) | 4 | OJ | 100,000 | 400,000 | |||
Transport narasumber (1 org x 1 keg) | 1 | OH | 100,000 | 100,000 | |||
X | PELAKSANAAN&PENGAMATAN (30 org x 1 Keg) | 1,200,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Uang harian narasumber (1 org x 4 jpl) | 4 | OJ | 100,000 | 400,000 | |||
Transport narasumber (1 org x 1 keg) | 1 | OH | 100,000 | 100,000 | |||
XI | REFLEKSI (30 org x 1 keg) | 1,200,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Uang harian narasumber (1 org x 4 jpl) | 4 | OJ | 100,000 | 400,000 | |||
Transport narasumber (1 org x 1 keg) | 1 | OH | 100,000 | 100,000 | |||
XII | PERENCANAAN SIKLUS 2 (30 org x 1 keg) | 1,200,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Uang harian narasumber (1 org x 4 jpl) | 4 | OH | 100,000 | 400,000 | |||
Transport narasumber (1 org x 1 keg) | 1 | OH | 100,000 | 100,000 | |||
XIII | PELAKSANAAN&PENGAMATAN SIKLUS 2 (30 org x 1 keg) | 1,200,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Uang harian narasumber (1 org x 4 jpl) | 4 | OJ | 100,000 | 400,000 | |||
Transport narasumber (1 org x 1 keg) | 1 | OH | 100,000 | 100,000 | |||
XIV | REPLEKSI SIKLUS 2 | ||||||
(30 org x 1 keg) | 1,000,000 | ||||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
Uang harian narasumber (1 org x 4 jpl) | 4 | OJ | 100,000 | 400,000 | |||
Transport narasumber (1 org x 1 keg) | 1 | OH | 100,000 | 100,000 | |||
XV | PENYUSUNAN LAPORAN 1 (30 org x 1 keg) | 1,500,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 300,000 | 300,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 250,000 | 250,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 250,000 | 250,000 | |||
Uang Harian narasumber (1 org x 4 jpl) | 4 | OJ | 100,000 | 400,000 | |||
Transport narasumber (1 org x 1 keg) | 1 | OH | 100,000 | 100,000 | |||
XVI | PENYUSUNAN LAPORAN 2 (30 org x 1 keg) | 1,500,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 300,000 | 300,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 250,000 | 250,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 250,000 | 250,000 | |||
Uang Harian narasumber (1 org x 4 jpl) | 4 | OJ | 100,000 | 400,000 | |||
Transport narasumber (1 org x 1 keg) | 1 | OH | 100,000 | 100,000 | |||
C | PERTEMUAN UNTUK PEMBINAAN MGMP | ||||||
1 | REVIEW INISIATIF MGMP (4 Keg) | 2,800,000 | |||||
ATK Kegiatan | 4 | Keg | 50,000 | 200,000 | |||
Penggandaan | 4 | Keg | 50,000 | 200,000 | |||
Penyusunan Laporan | 4 | Keg | 50,000 | 200,000 | |||
Dokumentasi | 4 | Keg | 50,000 | 200,000 | |||
Uang Harian narasumber (1 org x 4 jpl x 4 keg) | 16 | OH | 100,000 | 1,600,000 | |||
Transport narasumber (1 org x 4 keg) | 4 | OH | 100,000 | 400,000 | |||
2 | ON SERVICE (12 Sekolah) | 2,800,000 | |||||
ATK Kegiatan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Penggandaan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Penyusunan Laporan | 1 | Keg | 150,000 | 150,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
Transport Peserta On-Service | |||||||
3 org x 8 sekolah | 24 | OS | 75,000 | 1,800,000 | |||
2 org x 3 sekolah | 6 | OS | 75,000 | 450,000 | |||
D | KEGIATAN DI SEKOLAH MASING-MASING | ||||||
SUPERVISI KLINIS (8 Kegiatan) | 2,400,000 | ||||||
ATK Kegiatan (30 org x 8 keg) | 240 | OS | 10,000 | 2,400,000 | |||
E | STUDY VISIT KE SEKOLAH MODEL (LUAR KOTA) 1 Keg | 4,800,000 | |||||
Transport Peserta Study Visit | |||||||
(30 org x 1 keg) | 30 | OK | 150,000 | 4,500,000 | |||
Dokumentasi | 1 | Keg | 200,000 | 200,000 | |||
ATK | 1 | Keg | 100,000 | 100,000 | |||
F | FORUM MKKS (2 Keg) | 200,000 | |||||
Transport Peserta kegiatan forum MKKS tahap 1 | |||||||
2 org x 1 keg | 2 | OK | 50,000 | 100,000 | |||
Transport Peserta kegiatan forum MKKS tahap 2 | |||||||
2 org x 1 keg | 2 | OK | 50,000 | 100,000 | |||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar